Jumat, 09 Oktober 2009

PENTINGNYA KESEHATAN BAGI MANUSIA

Pentak Kosekhanudnas 1, 9/8/2008

(Asops Kosekhanudnas I Kolonel Pnb. T. Sembiring Meliala mewakili Panglima
Kosekhanudnas I Marsma TNI J.F.P. Sitompul memberikan kenang – kenangan berupa
plakat kepada Dr. Wisnoe, SpJP. (Foto : Pentak Kosekhanudnas I))


Menjaga kesehatan bagi umat manusia adalah sangat penting yang diimbangi dengan
ber olah raga yang disesuaikan dengan tingkat kemampuan serta faktor usia orang
tersebut, karena faktor usia tidak dapat dibohongi. Begitu juga untuk memilih
jenis olah raga apa yang sesuai dengan kemampuan diri sehingga organ – organ
yang ada pada tubuh dapat diransang menyesuaikan dengan gerakan – gerakan olah
raga yang sedang dilaksanakan dan perlu diketahui bahwa sehat itu mahal,
demikian antara lain sambutan Asops Kosekhanudnas I Kolonel Pnb. T.. Sembiring
Meliala mewakili Panglima Kosekhanudnas I Marsekal Pertama TNI J.F.P. Sitompul
pada acara ceramah kesehatan bagi seluruh anggota Kosekhanudnas I dengan
penceramah Kapten Kes Dr. Wisnoe , SpJP. di Kosekhanudnas I, Jakarta (4/9).




Dalam ceramahnya dikatakan, penyakit jantung koroner adalah penyakit jantung
yang disebabkan oleh penyempitan pembuluh darah atau arteri coronaria yang
dapat menyebabkan aliran darah ke jaringan jantung berkurang, sehingga pasokan
kebutuhan makanan mengalami devisit. Bila hal ini dibiarkan akan menyebabkan
Ischaemic Heart Desease yaitu mengganggu kerja jantung, bila kondisisi ini
dibiarkan maka akan terjadi lebih buruk lagi yaitu kematian jaringan ( Infark
Myocard ) yang menyebabkan kematian bagi orang tersebut. Penyebabnya atau
Hight risk factor adalah Diabetes mellitus, Arteriousclerosis, Cholesterol LDL
tinggi, Hipertensi, Obesitas, Stressing, Perokok pasif maupun aktif,
Trigliserida tinggi, Olah raga pasif, Pola makan yang salah, Usia, Riwayat dari
keluarga dan masih banyak lagi faktor – faktor yang dapat menyebabkan penyakit
jantung koroner.

Sebagai gambaran akibat penyakit jantung koroner yaitu angka moralitas tinggi,
angka morbiditas 40 % meninggal dunia, menurut keterangan dari badan kesehatan
dunia karena Infark Myocard sebanyak 250.000 orang meninggal dunia, ini satu
jam setelah anset gejala therapy yang dimulai di USA. Dua minggu setelah
dianogsa Infark Myocard terjadi pada 12 % dengan Unstable Angina Pectoris dan
satu tahun terakhir hampir ½ kematian terjadi pada penyakit coroner.

Lebih lanjut dikatakan beberapa keluhan – keluhan utama atau gejala – gejala
utama yang sering terjadi pada penderita penyakit jantung koroner antara lain
mengalami nyeri dada bagian tengah ( substernum ), rasa tertekan, sakit seperti
diremas – remas, nyeri ulu hati, sesak nafas, dada terasa panas seperti
terbakar, gelisah dan mengeluarkan keringat dingin, nyeri dada kiri menjalar ke
leher kiri, punggung dan lengan kiri ( rasa nyeri tersebut bukan karena
benturan , kesemuanya ini sifatnya non traumatic ).

Upaya – upaya tindakan pada penderita penyakit jantung koroner antara lain bila
ditemukan tanda – tanda atau gejala - gejala tersebut berobat yang benar,
hindari faktor resiko dengan cara hidup sehat dan seimbang, informasi ini
hendaknya membuat tambahan pengetahuan dan antisipasi dini, berbuat dan
bertindak sesuai dengan kemampuan masing – masing,. Dalam ilmu kesehatan,
kekuatan atau kemampuan bukan diukur dari otot atau fisik belaka akan tetapi
denyut jantung/nadi tidak boleh melebihi 200 dikurangi dari umur masing –
masing.

Menurut data kesehatan dunia merokok merupakan penyebab kematian terbesar
didunia , merokok juga dapat dicegah dengan berdisiplin diri sendiri antara
lain dengan berolah raga atau dengan kegiatan – kegiatan yang positif. Pada
tahun 2000, empat koma sembilan juta penduduk meninggal dunia akibat merokok
diantaranya 50 % nya adalah penduduk dari negara – negara berkembang dan angka
– angka tersebut masih akan meningkat terus. Untuk negara Indonesia sendiri
hamper 70 % pria Indonesia perokok dengan total perokok Indonesia sebanyak
62.800.000 orang dengan perhitungan 70 % perokok mulai merokok sebelum usia 19
tahun diantaranya adalah 12,77 % sudah mulai merokok sejak Sekolah Dasar.

Menurut Kepala Kesehatan Kosekhanudnas I Mayor Kes Bambang Suwarso ada beberapa
hal penting yang perlu diperhatikan antara lain hidup seimbang, kapan waktu
makan, kapan waktu istirahat, kapan waktu kerja dan kapan waktu rekreasi,,
selain itu jangan mencari – cari penyakit seperti merokok, suka begadang serta
suka minum – minuman keras ( minuman beralkohol ). Perlu di ingat bila sudah
terdapat gejala – gejala atau tanda – tanda segera diantisipasi diantaranya
adalah apa fator pencetusnya dan harus kemana kita berobat?

Zat – zat sangat berbahaya yang mengakibatkan penyakit jantung koroner dan
terdapat pada rokok diantaranya adalah Hidrogen Cianida, Aceton ( bahan pembuat
cat ), Admium ( bahan pembuat accu ), Butane, Carbon Monoxide, Amoniak, DDT,
Metanol, Nattalen dan Vinil Klorida.

Hadir pada acara ceramah kesehatan jantung para pejabat Kosekhanudnas I dan
Ketua IKKT Ranting 02 Kosekhanudnas I Ny. Vera J.F.P. Sitompul beserta para
pengurus.


0 komentar:

Posting Komentar